Balige – Dalam upaya memperkuat hubungan antar lembaga dan membangun sinergi dalam pelayanan masyarakat, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara terima kunjungan dari Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Balige. (Rabu, 16/04)
Kehadiran Pimpinan Cabang BRI, Namal Kautsar beserta jajaran, disambut secara langsung dengan hangat oleh Kepala Rutan Balige, David Nicolas bersama pejabat struktural.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan Balige memperkenalkan langsung kondisi dan situasi pembinaan yang dijalankan di Rutan Balige di mulai dari sarana rumah ibadah, blok hunian, dan Dapur Sehat. Karutan juga menjelaskan berbagai program pembinaan kemandirian dan kepribadian yang diberikan kepada warga binaan, seperti pelatihan kerja, pembinaan rohani, serta kegiatan edukatif lainnya yang bertujuan untuk menciptakan warga binaan yang siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Karutan David Nicolas menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pimpinan Cabang BRI di Rutan Balige dalam membangun kerjasama yang lebih erat, menjaga tali silaturahmi yang sudah lama terjalin dengan baik, serta mendukung optimalisasi penggunaan layanan perbankan pemerintah, sekaligus meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di pemasyarakatan.
“Kami menyambut baik kedatangan Pimpinan Cabang BRI dan jajaran yang sudah meluangkan waktu ditengah kesibukan dan menyempatkan diri untuk hadir di Rutan Balige untuk bersilaturahmi dan menjalin kerja sama yang lebih erat. Kerja sama ini kiranya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.” tutur Karutan.
Sinergi Rutan Balige dengan BRI Cabang Balige ini merupakan langkah positif untuk memastikan kebijakan pemerintah dapat diimplementasikan dengan baik dan mendukung transparansi pengelolaan keuangan di lingkungan pemasyarakatan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan khususnya dalam menunjang fasilitas bagi warga binaan di Rutan Balige.(AVID/ril)