Penguatan Petugas Pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar sambut bulan Suci Ramadhan 1446 H

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 06:54 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEMATANGRAYA

Penguatan petugas pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar atas petunjuk dan arahan Kalapas Robinson Perangin Angin, yang dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) dan Kasubsi Bimkemaswat yg dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa suasana aman dan kondusif tetap terjaga, mengingat bulan Ramadan sering kali menjadi waktu yang penuh dengan dinamika di dalam lapas.

Selain itu, pengamanan yang lebih intensif juga bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah para narapidana selama bulan suci  tersebut.

Sebagai bagian dari penguatan tersebut, dilakukan peningkatan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap seluruh area Lapas Narkotika.

Selain itu, petugas juga diminta untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan yang bisa muncul, baik dari dalam lapas maupun dari luar.

Dalam konteks ini, bulan Ramadan menjadi momentum untuk lebih memperkuat disiplin dan pengawasan terhadap para narapidana agar ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan.

Dengan adanya peningkatan pengamanan ini, diharapkan seluruh kegiatan di dalam lapas dapat berjalan dengan tertib dan kondusif serta para narapidana dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh khusyuk,imbuh Ka. KPLP Ucok P. Sinabang.

Pembagian petugas piket ibadah tarawih dan sahur dibantu dari staff Binadik yang diharapkan dapat membantu menjaga kekondusifan dan ketertiban lapas dalam bulan suci ramadhan, sambung Kasubsi Bimkemaswat Andri Sembiring.

Selain itu, pengamanan yang optimal juga dapat mengurangi potensi konflik atau kerusuhan yang bisa saja terjadi, khususnya dalam situasi yang melibatkan banyak interaksi antara narapidana dan petugas.

Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung pembinaan para narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik setelah menjalani masa hukuman.(AVID/ril)

Berita Terkait

38 Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Dapat Remisi Khusus Waisak 2025
Reuni Akbar IKAL SMAN 6 Meriah, Jadi Wadah Silaturahmi dan Santuni Mantan Guru
Rutan Labuhan Deli Gelar Razia Rutin Insidentil, Jaga Komitmen Bersih dari Halinar
DPP GARNIZUN Apresiasi Rutan Labuhan Deli Konsisten Bersih Narkoba
Peringati Waisak 2025, Lapas Perempuan Bandung Berikan Remisi Khusus kepada Warga Binaan
22 Narapidana Buddha di Lapas Binjai Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Sebanyak 347 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sumatera Utara Terima Remisi Khusus Waisak 2025
PBBD Komit Lestarikan Adat Budaya Batak, Akan Laksanakan Pesta Budaya Batak 2025

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:00 WIB

38 Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Dapat Remisi Khusus Waisak 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:58 WIB

Reuni Akbar IKAL SMAN 6 Meriah, Jadi Wadah Silaturahmi dan Santuni Mantan Guru

Senin, 12 Mei 2025 - 16:46 WIB

Rutan Labuhan Deli Gelar Razia Rutin Insidentil, Jaga Komitmen Bersih dari Halinar

Senin, 12 Mei 2025 - 13:58 WIB

DPP GARNIZUN Apresiasi Rutan Labuhan Deli Konsisten Bersih Narkoba

Senin, 12 Mei 2025 - 08:19 WIB

Peringati Waisak 2025, Lapas Perempuan Bandung Berikan Remisi Khusus kepada Warga Binaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:02 WIB

Sebanyak 347 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sumatera Utara Terima Remisi Khusus Waisak 2025

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:23 WIB

PBBD Komit Lestarikan Adat Budaya Batak, Akan Laksanakan Pesta Budaya Batak 2025

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:07 WIB

Karutan Kelas I Medan Andi Surya Laksanakan Pengajian Jumat Bersama Petugas Muslim : Menyejukkan Hati, Memperkuat Iman

Berita Terbaru