Alumni Dayah Aceh Jabat Posisi Penting di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

WARTA 1 NEWS

- Redaksi

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:37 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Tidak banyak alumni dayah (pondok pesantren) yang berhasil menduduki posisi penting di universitas bergengsi seperti UIN Ar-Raniry.

Prof. Dr. Saifullah Idris, MA merupakan salah satu alumni dayah salafiyah yang dipercayakan menduduki posisi strategis di kampus plat merah tersebut.

Alumni Dayah Bustanul Aidurissiyah (Dayah Mesjid Sabang Lamno) ini sempat menghabiskan enam tahun belajar di dayah yang didirikan oleh Syaikh Haji Aidarus bin Teungku Khatib Sulaiman tersebut.

Untuk memperdalam ilmu keislaman, Prof. Saifullah melanjutkan pendidikan tinggi ke UIN Ar-Raniry (sebelumnya IAIN Ar-Raniry) Banda Aceh pada jurusan Bahasa Arab. Selesai Strata Satu (S1) melanjutkan S2 dan S3 ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman, Prof. Saifullah juga sudah mengelilingi berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara lainnya baik untuk melakukan riset maupun mengikuti konferensi internasional.
Pada tahun 2019, putra Tgk
Muhammad Idris ini memperoleh gelar akademik sebagai guru besar (profesor) bidang filsafat pendidikan Islam.

Selama menjadi dosen tetap di Fakultas Tarbiyah UIN AR-Raniry Banda Aceh, sudah dua kali diberikan kepercayaan menjadi wakil rektor III bidang kemahasiswaan selain pernah menjadi dekan di FKIP Universitas Abulyatama dan beberapa jabatan penting lainnya di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dosen tetap di Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry ini memiliki cita-cita besar ingin memajukan pendidikan Islam termasuk pendidikan dayah.
“Saya bercita-cita pendidikan Islam harus lebih berkualitas ke depan termasuk pendidikan dayah terutama dayah salafiyah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas
Dek Fadh: Angkat Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes Sebagai Penghormatan Pengabdian
Koordinator UAS Aceh: Stop Klaim Dukungan Politik UAS Secara Sepihak
Dek Fadh: Angkat Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes Sebagai Penghormatan Pengabdian
Demi Martabat Aceh, saya minta Paslon Gub 01 Segera Stop Polalirasi Politik Aceh !
Zulfadhli: Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok
Ulama kharismatik yang akan datang yakni Tgk H Hasanoel Bashry (Abu Mudi) dan Drs Tgk H.M Daud Hasbi,” kata Ahmadi.  
Ir. Netap Ginting Jadi Ketua DPW Apkasindo Aceh di Muswil Terdemokratis Banda Aceh

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 16:12 WIB

HOAKS Daur Ulang! Isu Lama soal Narkoba di Lapas I Medan Digoreng untuk Kepentingan Tertentu

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:56 WIB

Kanwil Ditjenpas Jawa Barat Gelar Bazar Tebus Murah Sembako untuk Keluarga Warga Binaan di LPP Bandung

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:33 WIB

Tingkatkan Keimanan di Bulan Suci, Lapas Perempuan Medan Terima Safari Ramadhan UINSU

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:36 WIB

Para Pelatih PON XXI Sumut akan Temui Bobby Nasution Tanyakan Pemotongan Bonus

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:13 WIB

Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Pimpin Rapat Dinas Seluruh Jajaran, Perkuat Tugas dan Fungsi Pegawai

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:32 WIB

Berbagai Manfaat Dapat Dirasakan Masyarakat dan Pemerintah Dari Pembangunan KDM CitraLand

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:34 WIB

Lapas Perempuan Medan Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kerja Sama Pengelolaan Limbah B3

Senin, 17 Maret 2025 - 15:32 WIB

Permintaan Autopsi Saksi Ditolak Terdakwa

Berita Terbaru